Ok, sesi berikutnya kita akan coba “menanam” pohon untuk area terrain kita.
Pertama kamu pilih icon “Place Tree” seperti contoh gambar di bawah
Selanjutnya klik tombol “Edit Trees” dan pilih ‘Add Tree’
Kamu akan mendapatkan tampilan “Add tree”, klik icon lingkaran kecil untuk memilih jenis pohonnya. Untuk “Bend factor” jangan diisi dulu, karena itu adalah nilai untuk membengkokan pohon ketika tertiup angin.
Pada gambar di bawah, kamu bisa memilih pohon seperti yang ingin dipasang. Dalam tutorial kita ini coba masukkan “ScotsPine TypeA”
Jika sudah , kamu bisa mengecilkan ukuran brush-nya dulu dan mulailah mencoba melukis pohon di dalam area terrain. Untuk menghapusnya kamu bisa menggunakan tombol SHIFT.
Memasukkan pohon bisa secara massal, yaitu dengan mengeklik menu Terrain > Mass Place Tree. Untuk ukuran standardnya ubah nilai 10ribu pohon menjadi 300 pohon, misalkan, dan tekan tombol ‘Place’.
Bahkan jika kita mempunyai 2 atau lebih jenis pohon kita dapat mencampurkannya dengan perintah Mass Place Tree.
Anda tinggal menghapus pohon yang tidak perlu dengan tombol SHIFT.
DETAIL
Di bagian ini kita akan menambahkan detail pada terrain kita seperti batu-batuan, rumput dan lainnya.
Tekan tombol “Edit Detail”, di situ terdapat 2 pilihan :
– Add Grass texture
- Di sini kamu hanya menempelkan tektur rumput, atau menempelkan gambar pada permukaan terrain dan mendapatkan tampilan seolah-olah bentuk rumput yang berdiri.
– AddDetail Mesh
- Di bagian ini jurstru kita memasukan bentuk asli polygon suatu object ke permukaan terrain. kita pilih AddDetail Mesh dan masukan “Rock” atau batu ke bagian kolom detail.
Ikuti nilainya seperti contoh di atas. Untuk noise spread pengertiannya adalah luas cakupannya. Width dan Height adalah batas ukuran area bebatuan tersebut. Healthy color dan dry color adalah perpaduan seperti warna gradient. Render mode adalah jenis tampilan yang diperlihatkan pada efek detail mesh ini.
Perlu diketahui, object batu ini tidak bersifat benda padat. Object batu ini bisa dilewati oleh pemain (seakan-akan tembus). Nah, di sesi lain kita akan membahas bagaimana memBlock suatu object supaya tidak dapat ditembus dengan menggunakan ‘Collider’.
Oke, sekarang kamu sudah bisa mencoba melukis bebatuannya, jangan lupa untuk mengatur brush size, opacity dan target strength. Di contoh ini kita akan menempatkan bebatuan di sekitar danau, dan juga di beberapa tempat lain.
Post a Comment
Diharapkan jangan berkata-kata yang kurang enak, karena itu akan mengganggu orang yang membacanya, dan berikan saran anda jika blog kami masih kurang berkenan.
terimakasih,
Admin