Selama bertahun-tahun, dunia telah menunjukan jutawan dan miliarder yang memiliki sikap seperti paman Gober. Mereka suka untuk menerima, namun tidak suka memberi. Mari kita lihat beberapa orang kaya baik di masa lalu dan masa kini yang juga kebetulan memiliki kecenderungan seperti paman Gober, dilansir Gobankingrates, Rabu, (19/8/2015).
Gerry Harvey
Gerry Harvey memiliki kekayaan US$ 870 juta atau sekitar Rp 12,04 triliun (asumsi kurs Rp 13.840 per dolar Amerika Serikat) hingga kini dan tetap menggenggam uangnya sekuat tenaga. Dalam bukunya Gerry Harvey: Business Secrets of Harvey Normans Retailing Mastermind, yang ditulis oleh James Kirby, cara hemat Harvey dijelaskan secara mendalam.
Buku ini juga menceritakan, ia menghabiskan waktu dua bulan untuk memutuskan apakah akan membeli sepasang sepatu baru atau tidak di atas klip kertas daur ulang. Selain itu, ia menegur istrinya ketika membeli jeruk mandarin di supermarket karena mereka memiliki pohon jeruk di kebun.
Warren Buffett
Siapa yang tidak tahu Warren Buffett. Saat ini ia adalah orang terkaya ketiga di dunia, dan terkenal karena strategi investasi dan bisnis-bisnisnya.
Konon Warrent Buffett juga dikenal sebagai orang kikir. Hal ini mungkin dikarenakan ia masih tinggal di rumah yang dibelinya pada 1958 senilai US$ 31.500 atau sekitar Rp 436 juta, tidak makan makanan mahal dan memacu dirinya bekerja setiap hari.
Kabar baiknya, meskipun ia hemat, ia dikenal sebagai filantropis besar. Faktanya ia telah berjanji untuk memberikan 99 persen kekayaannya.
Jean Paul Getty
Jean Paul Getty dikenal sebagai pengusaha Amerika Serikat yang mendirikan Getty Oil. Saat ia mati, kekayaan bersihnya lebih dari US$ 2 miliar.
konon ia memasang telepon umum di salah satu rumahnya untuk memastikan teman - teman dan keluarga tidak melakukan panggilan jarak jauh. Pada sebuah peristiwa, salah satu cucunya diculik dan ia menolak membayar uang tebusan kepada sang penculik.
Ia mengatakan "jika saya membayarnya, maka saya akan mengalami 14 penculikan cucu lainnya." Logikanya mengakibatkan cucunya kehilangan telinga, meski pun demikian, hal itu mengurangi tebusan dari US$ 17 juta atau sekitar Rp 234 miliar menjadi US$ 3,4 juta atau sekitar Rp 47,10 miliar, dan ia setuju untuk membayarnya.
Hetty Green
Hetty Green adalah salah satu wanita terkaya di zamannya. Saat kematiannya dia memliki harta bersih sebanyak US$ 200 juta atau sekitar Rp 2,7 triliun. Ia mendapatkan warisan dari ayahnya sebanyak US$ 7,5 juta atau sekitar Rp 103 miliar, dan ia gunakan untuk berinvestasi pada obligasi Perang Saudara.
Meskipun super kaya, dia dijuluki "The Witch of Wall Street" dan dianggap sangat kikir. Bahkan, jika ada kontes terpelit mungkin dia bisa menjadi juaranya.
Ketika kaki anaknya patah, dia membawanya ke klinik gratis untuk orang miskin. Ia juga pernah menawar kuda seharga US$ 200 dan memaksa penjual untuk menurunkan harganya hingga US$ 60. Dia hanya memiliki dua model pakaian, tidak pernah menyalakan pemanas atau air panas, dan kabarnya bahkan tidak mencuci tangan. Semua itu dilakukan demi penghematan.
Post a Comment
Diharapkan jangan berkata-kata yang kurang enak, karena itu akan mengganggu orang yang membacanya, dan berikan saran anda jika blog kami masih kurang berkenan.
terimakasih,
Admin